MA-MA.ID: Calon Mahasiswa Baru (camaba) jangan sampai kebingungan dalam memilih jurusan, Ada tiga jurusan yang kerap disangka serupa, yakni jurusan Sastra, Linguistik, dan Pendidikan Bahasa. Apa bedanya?
Bagi pecinta bahasa ataupun sastra, ketiga jurusan ini bisa menjadi pilihan studi selanjutnya. Namun, jurusan-jurusan ini memiliki bidang ajar yang berbeda.
Melansir dari unggahan Instagram Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemdikbudristek, dikutip dari detikEdu berikut perbedaan jurusan Sastra, Linguistik, dan Pendidikan Bahasa.
Perbedaan Jurusan Sastra, Linguistik, dan Pendidikan Bahasa
- Jurusan Sastra
Sastra adalah salah satu bidang ilmu yang mempelajari soal seni bahasa secara mendalam. Sastra juga dikenal dengan istilah seni bahasa.
Melalui jurusan sastra, kamu akan mempelajari komponen seni dari suatu bahasa. Selain itu, mahasiswa jurusan Sastra juga akan mempelajari produk karya seni, seperti novel, cerpen, puisi, lagu, serta film.
Sebagai mahasiswa jurusan Sastra, tentu kamu juga akan mempelajari teori, cara analisis hingga sejarah karya sastra.
Untuk jurusan sastra detikers tidak perlu bingung, karena banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan ini. Jurusan sastra yang bisa kamu pilih pun beragam baik sastra dalam maupun luar negeri.
Melansir dari situs Universitas Indonesia (UI), ragam jurusan sastra adalah:
Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea
Jurusan Sastra Arab
Jurusan Sastra Belanda
Jurusan Sastra Cina
Jurusan Sastra Indonesia
Jurusan Sastra Inggris
Jurusan Sastra Jawa
Jurusan Sastra Jepang
Jurusan Sastra Rusia
- Jurusan Pendidikan Bahasa
Berbeda dengan jurusan Sastra, jurusan Pendidikan Bahasa berfokus pada bagaimana mahasiswa bisa mengajarkan berbagai keterampilan berbahasa dengan baik dan efektif.
Selain berisi berbagai teori mengenai bahasa, jurusan ini juga akan mempelajari teori tentang pendidikan dan keguruan. Materi ini meliputi dasar-dasar pendidikan, psikologi pendidikan, hingga bagaimana menjalani profesi sebagai guru.
Jurusan Pendidikan Bahasa juga dibagi berdasarkan ragam bahasa. Melansir dari situs Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berikut contoh jurusan Pendidikan Bahasa.
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman
Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang
Jurusan Pendidikan Bahasa Korea
Jurusan Pendidikan Bahasa Prancis
- Linguistik
Nah jurusan satu ini masih asing dibanding dua jurusan di atas. Karena, ilmu linguistik umumnya dipelajari dalam jurusan Sastra.
Jurusan ini berfokus pada struktur bahasa secara khusus. Mahasiswa akan diajak untuk mengkaji tata bahasa baik dari segi tulisan maupun lisan.
Akibat mempelajari bahasa secara sistematis, jurusan ini juga dikenal sebagai Matematikanya Bahasa. Mahasiswa akan belajar sejarah terbentuknya bahasa, struktur pembentukan kalimat, hingga pengucapan bunyi.
Di Indonesia, jurusan Linguistik baru tersedia pada jenjang pascasarjana.
Lebih Baik Pilih Jurusan Sastra, Linguistik, atau Pendidikan Bahasa?
Masih bingung ingin memilih jurusan apa? kamu bisa menentukan jurusan impian berdasarkan minat dan cita-citamu, yaitu:
Jika kamu ingin menjadi penulis atau editor maka pilihlah jurusan Sastra.
Jika kamu menyukai sastra dan tertarik menjadi seorang pendidik, maka pilihlah jurusan Pendidikan Bahasa.
Jika kamu ingin menjadi seorang Ahli Bahasa, maka pilihlah jurusan Linguistik.
Pilihlah jurusan kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, serta cita-citamu. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan guru maupun orang tua, ya. (PMG/DetikEdu)