MA-MA.ID, Ambon: Competition Tiktok Dance yang digelar Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universiats Pattimura (Unpatti) di gedung Studet Center FKIP, akhir pekan.
Competition titok dance sebagai ajang pengembangan bakat yang digelar selama dua hari pada 10 Desember 2022 itu kini menyisahkan 10 tim dari 16 tim yang mengikuti kompetisi.
16 Tim Peserta yang terdiri dari perorangan dan tim yang mendaftar sebagai peserta dalam ajang tersebut, kini 10 tim melaju ke babak fainal. mereka tampil memukau dengan gerakan-gerakan tarian kreatifitas kekinian yang berlatar tema natal.
Ketua Prodi PBSI FKIP Unpatti, Hpyy Lelapary dalam sambutanya mengatakan, ajang seperti ini musti diselengarakan, momen ini membawa ruang untuk kaum muda mengekspresikan minat dan bakat mereka yang tersembunyi.
“ Tiktok sering kali kita jumpai di media sosial namun kali ini tiktok dilombakan pada kompetensi saat ini, kita harus merespon fenomena yang ada di masyarakat pasalnya muda mudi saat ini dekat dengan media social, “ ujarnya.
Lelapary juga mengapresiasi pengurus PMK PBSI atas ide dan gagasan kopetensi ini, menurutnya Natal tidak hanya sebatas ritual, akan tetapi adanya seremonial ini dapat melibatkan muda mudi di kota Ambon.
Sementara itu pemerhati kreasi di kalangan anak muda dan remaja, yang juga Donatur dalam ajang tersebut yakni, Alfana Sahetapy dalam sambutanya mengatakan, dalam acara ini ia berniat dan berkeinginan untuk mengembangan bakat-bakat anak muda Maluku baik dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kompetisi tersebut juga menghadirkan tiga orang juri yakni, Surthy Key, Charlie dan Daniel Marley.(PMG)