MA-MA.ID, Ambon: Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon menerima sebanyak 25 pertukaran mahasiswa belajar dari berbagai Universitas di Indonesia, sabtu pekan kemarin.
Pertukaran mahasiswa merdeka berlangsung selama satu semester ini merupakan bagian dari program (MBKM) dimana pertukaran mahasiswa dilakukan dari satu kelas ke kelas daerah lainnya, guna memberikan pengalama kebinekaan.
Di Unpatti para mahasiswa pertukaran merdeka dari berbagai kampus di Indonesia ini, menerima materi efektvitas penerapan sasi masyarakat adat Maluku, yang disampaikan oleh dosen FKIP, Dr. Ir Fenda. J. Pical.
Dosen pembibing Ir. Prulley A. Uneputty mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari modul nusantara, dikatakan modul nusantara merupakan salah satu pertukaran mahasiswa merdeka yang saat ini dilakukan pengelola sumber daya alam yakni sasi.
Sementara itu dosen pemateri Dr. Ir. Fenda. J. Pical mengatakan, materi yang di sampaikanya terkait sasi sebagai kearifan lokal masyarakat Maluku, menurutnya sasi merupakan sebuah buadaya yang terus diajarkan kepada mahasiswa yang sedang belajar di Maluku.
Dr. Ir. Fenda J. Pical berharap, dosen-dosen peneliti yang biasa melakukan kajian tentang sasi, semua yang dilakukan oleh para dosen maupun peneliti, itu dapat bergaul luas teristimewa untuk pemerintah daerah di Maluku itu sendiri.
“ Sehingga kita tetap harus menjaga salah satu budaya sebagai modal sosial masyarakat kepulauan di Maluku sehingga walaupun terjadi banyak bangunan tetapi eksistensi dari kearifan local itu, yang menjadi modal sosial di Maluku yang harus di pertahankan, “ ujarnya.
Syeikh Ilham Alkaisar sorang mahasiswa pertukaran merdeka belajar kampus merdeka yang berasal dari Universitas Gaja Mada (UGM) mengatkan, belajar di Unpatti banyak hal baru yang ia proleh terutama materi sasi yang ada di Maluku. Menurutnya materi yang diperoleh sangat mengispirasi dan menambah wawasan.
Mereka para mahasiswa merdeka itu sangat antusias, terutama banyaknya pertanyaan yang di lontarkan kepada dosen pemateri sehingga ada diskusi menarik yang terjadi.(PMG/Rizal)