MA-MA.ID, Ambon: Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Patimurra (Unpatti) Ambon menggelar seminar nasional pendidikan kebahasaan dan sastra dan kesastraan Indonesia edisi ke-5 tahun 2022 yang berlangsung secara hybrid di studen center Unpatti, pada Selasa 20 September 2022.
Seminar ini berlangsung dalam sorotan tema, Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, di Era Teknologi Metaverse.
Dekan FKIP Unpatti, Prof. Izak Wenno, hadir dan membuka acara yang di tandai dengan pemukulan tiva, didampingi Ketua prodi PBSI, Heppy Lelapary,
Seminar nasional ini, menghadirkan 3 pembicara yakni, Pakar linguistic, dan prakmatik dari Universitas 11 Maret Dr. Muhammad Rohmani, yang hadir secara daring. Ia tampil dengan membawakan materi, arah pendidikan masa kini menuju inovasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, abad ke-21.
Berikutnnya pakar sossio linguistic, dan pramatik PBSI FKIP Unpati, Dr. Petrus Patiasina, dengan judul materi, kolaborasi pembelajaran menulis diera metavers, serta pakar sastra lisan PBSI FKIP Unpatti, Dr. Martha Martaitela, dengan judul materi, pemanfaatan digitalisasi diera metavere, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Dekan Wenno dalam sambutannya mengatakan, seminar ini merupakan strategi pembelajaran di perguruan tinggi, yang di lakukan di luar ruang kuliah, dan melalui seminar seperti ini kata dekan Wenno, mahasiswa bisa memperoleh informasi baru.
Sementara itu keua prodi PBSI FKIP Unpatti Heppy Lelapary, mengatakan bahwa saat ini, isu mengenai teknologi merupakan hal yang sangat penting, dan menjadi sorotan semua bidang keilmuan tak terkecuali bahasa dan sastra.
‘’Heppy Lelapary pun berharap, agar para mahasiswa dan alumni ini, bisa mendapatkan informasi pembelajaran terbaru terkait bahasa dan sastra indonsia’’
Acara seminar nasional ini di lanjutkan, dengan sosialisasi visi dam misi prodi, PBSI yang telah dirangkai oleh pimpinan prodi dan di paparkan oleh ketua prodi PBSI, Heppy Lelapary. (PMG)