MA-MA.ID, Ambon: Program Pascasarjana Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar ujian terbuka promosi doktor program studi ilmu hukum bagi Promovendus Victor Pieter Pattinasarany. Ujian promosi doktor tersebut dilangsungkan di Aula Rektorat Lantai 2 Gedung Rektorat Unpatti, Senin (4/7/2022).
Ujian terbuka tersebut dihadiri oleh Mantan Sekretaris Kota Ambon, Anthony G. Latuheru, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Ambon, Robby Sapulette, para tamu undangan, serta keluarga dan kerabat dari promovendus Victor P. Pattinasarany. Hadir juga secara daring sekaligus menjadi penguji eksternal, Prof. Dr. Syamsul Bachri S.H.,M.S., yang adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanudin.
Sidang ujian terbuka dipimpin langsung oleh Rektor Unpatti sekaligus Promotor, Prof. M. J. Saptenno, bersama wakil ketua sidang, Prof. A. S. W. Retraubun, sekretaris sidang ujian, Prof. S. E. M. Nirahua, serta Ko-promotor Dr. Elsa. R. M. Toule dan Dr. Jemmy. J. Pieptersz.
Promovendus Victor P. Pattinasarany kemudian diuji oleh penguji internal yakni Prof. A. S. W. Retraubun, Prof. Salmon. E. M. Nirahua, Dr. H. Salmon, serta Dr. J. K. Matuankotta.
Ujian sidang terbuka promosi doktor ini merupakan puncak dari rangkaian panjang yang telah dilalui promovendus Victor P. Pattinasarany untuk menyandang gelar doktor pada bidang ilmu hukum.
Promovendus Victor P. Pattinasarany berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Prinsip Keadilan dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan yang Dinamis” setelah diberi sejumlah pertanyaan dan masukan oleh para penguji eksternal dan internal dan dinyatakan lulus.
Dr. Victor P. Pattinasarany, M.H., resmi menyandang gelar doktor bidang ilmu hukum dengan predikat sangat memuaskan.
Acara sidang terbuka tersebut kemudian dilanjutkan dengan penyerahan ijazah kepada Dr. Victor P. Pattinasarany yang diserahkan oleh Rektor Unpatti, Prof. M. J. Saptenno.
Rektor Unpatti, Prof. M. J. Saptenno menyampaikan rasa bangga serta mengapreasiasi Dr. Victor P. Pattinasarany atas keberhasilannya meraih gelar doktor. Pilihan luar biasa Dr. Victor P. Pattinasarany untuk mendapatkan gelar doktor, kata Rektor Saptenno, sebagai pilihannya yang tepat untuk berkiprah di masyarakat.
“Ada hal yang menguntungkan ketika saudara mendapat gelar doktor. Kebijakan menteri saat ini bahwa praktisi mengajar bisa kita terima di universitas. Jadi tidak selamanya dosen itu mengajar, tetapi praktisi yang punya kemampuan di bidang tertentu, kami bisa rekrut dan dibayar pemerintah untuk bisa mengajar di Fakultas Hukum, Fakultas Perikanan, dan lainnya. Ini sangat tergantung pada bidang keahliannya. Kebijakan menteri menghendaki supaya antara teori dan praktek bisa seimbang. Jadi saudara juga bisa mengajar di UKIM, IAKN, juga Unpatti yang sangat tergantung pada kebutuhan dan kemampuan saudara. Oleh karena itu, saudara memilih untuk mendapatkan gelar doktor walaupun saudara bukan staf pengajar, itu bukan hal yang biasa tetapi itu luar biasa. Saya yakin itu pilihan yang tepat untuk saudara bisa berkiprah di masyarakat nanti,” ujar Saptenno.
Ujian terbuka tersebut kemudian ditutup oleh Ketua Sidang, Prof. M. J. Saptenno kemudian dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari para tamu undangan dan kerabat kepada Dr. Victor P.Pattinasarany serta foto bersama. (Ch)