MA-MA.ID, Ambon: Senat Universitas Pattimura kembali menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan 3 Guru Besar pada bidang Ilmu Kelautan, Ilmu Pendidikan Bahasa, serta Ilmu Manajemen Keuangan. Rapat Senat Terbuka Luar Biasa tersebut berlangsung di Aula Lantai 2 Gedung Rektorat Unpatti, Jumat (24/06/2022).
Rapat tersebut dibuka langsung Ketua Senat, Prof. Salmon E. M. Nirahua, S.H, M.Hum, dan selanjutnya dipimpin oleh Rektor Unpatti, Prof. M. J. Saptenno, M.Hum. Prosesi pengukuhan kemudian dilanjutkan drengan Pembacaan Surat Keputusan Pengangkatan dalam Jabatan Guru Besar, Pengukuhan Guru Besar serta pengalungan piagam dan plakat sebagai tanda Guru Besar,
Ketiga Guru Besar yang dikukuhkan itu kemudian tampil dengan membawakan pidato pengukuhan masing-masing, yakni:
- Prof. Dr. Ir. Johannes M. S. Tetelepta, M.Sc., M.Phil., sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), tampil dengan pidato berjudul “Menuju Pengelolaan Perikanan Terukur dalam Kaitannya dengan Lumbung Ikan Nasional Berkelanjutan”
- Prof. Dr. Juliaans E. R. Marantika, M.Pd., sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), tampil dengan pidato berjudul “State of The Art Pembelajaran Bahasa Jerman Sebagai Bahasa Asing”
- Prof. Dr. Josef Richy Pattiruhu, S.E., M.Si., sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Keuangan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBIS), tampil membawakan pidato berjudul, “ Reaksi Pasar Modal Terhadap Eksistensi Perusahan Industri Manufaktur Pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia”.
Rektor Unpatti, Prof. M. J. Saptenno, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan peringkat universitas akan semakin naik tergantung pada banyaknya Guru Besar. Saptenno pun mengimbau kepada para civitas akademika Unpatti lainnya segera berproses untuk mendapatkan gelar yang lebih tinggi.
“Ranking Universitas akan naik dan menjadi baik tergantung pada banyaknya Guru Besar. Tetapi saat ini, tidaklah mudah. Oleh karena itu, saya menyarankan kepada teman-teman yang sementara berproses untuk segera berproses untuk mendapat gelar selanjutnya. Saat ini, untuk mendapat Guru Besar tidaklah mudah. Walaupun sekarang berdasarkan informasi yang didapatkan bahwa persyaratan-persyaratan akan dipermudah,” pungkasnya.
Rektor Saptenno pun mengucapkan selamat kepada 3 Guru Besar yang telah dikukuhkan. Saptenno pun berpesan agar ketiga Guru Besar ini tidak sombong dan tinggi hati dengan gelar baru yang telah disandang mereka.
“Selaku pimpinan universitas, Saya menyampaikan selamat kepada Prof. Tetelepta, Prof. Marantika, Prof. Pattiruhu beserta keluarga besar, semoga apa yang dicapai ini tidak menjadi suatu ukuran untuk sombong atau tinggi hati dalam melakukan aktivitas. Diharapkan ke depan, kajian-kajian akademik perlu dilakukan selanjutnya oleh kita, terkhusus ketiga Guru Besar yang baru ini, supaya nanti menjadi acuan bagi pemerintah dan kita semua. ” tutur Saptenno. (Chesya – Robert)