MA-MA.ID, Ambon: Anggota Komisi IV DPR RI, Saadiah Uluputty, menyebut presiden pertama republic Indonesia, Soekarno yang menyandang gelar insinyur adalah lulusan teknik. Menyebut sang proklamator lulusan Fakultas Teknik adalah semata untuk memotivasi agar semua orang tidak fhobia dengan politik.
Hal itu disampaikannya saat memberi materi pada sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang dieselenggarakan Badan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI kerja sama Universitas Pattimura (Unpatti) yang berlangsung di auditorium Fakultas Teknik Unpatti, Senin (06/06/2022) lalu.
“ Segala hal berkenaan dengan kepentingan public itu diatur di politik, jangan menganggap politik itu menjerumuskan ke hal yang negative, itu tergantung orangnya apakah amanah atau tidak. Jadi jangan fhobia dengan politik, “ ujarnya.
Kepada mahasiswa Fatek Unpatti yang menjadi peserta sosialisasi itu, Saadiah Uluputty yang juga adalah seorang sarjana teknik alumni dari Fakultas Teknik Unpatti Ambon itu memberi wejangan, ia mengisahkan prosesnya beraktifitas sebagai politisi yang kini tengah menggerakan mesin partai politik.
Menurutnya ada hubungan keterikatan antara fakultas teknik dengan politik. Meski mahasiswa Fakultas Teknik tidak diajarkan ilmu politik, kebijakan publik, maupun marketing politik. Hanya saja mahasiswa Teknik diajarkan menggambar dengan menggunakan titik, garis, ruang, hingga bisa menggerakkan kapal dengan mesin.
“ Siapa yang bisa menggerakkan Indonesia pada saat itu, kalau bukan orang teknik, Soekarno itu orang teknik, ia seorang insinyur yang menjadi Presiden Republik Indonesia yang pertama, “ sebutnya.
Politisi PKS ini menjadikan Soekarno bukti pemimpin pertama adalah lulusan Teknik yang berhasil menggerakkan Indonesia pada masa pemerintahannya.
Sebagai alumni teknik, ia pun menggerakkan mahasiswa Fakultas Teknik untuk semangat dan percaya diri. Dikatakan, lulusan sarjana Fakultas Teknik bisa bekerja jadi apa saja bahkan bisa menggerakkan Maluku serta Indonesia.
“Ini bukan untuk mempromosikan teknik, tetapi saya ingin membangkitkan semangat percaya diri teman-teman mahasiswa dari Teknik. Anda akan berpikir untuk menjadi apa saja, bisa mengatur masyarakat banyak, dan bisa menggerakkan Maluku, menggerakkan Indonesia ini dengan lulusan anda sebagai seorang sarjana teknik,” tutur Uluputty.(Che/M)