MA-MA.ID, Ambon: Komandan Korem 151/Binaiya, Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H. menaruh atensi khusus atas upaya penanganan pasca konflik social dua desa di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku.
Hal itu disampaikan Danrem saat menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial di Maluku, khususnya di Kabupaten Maluku Tengah antara Negeri Kariu dan Negeri Pelauw yang dilaksanakan di Mapolda Maluku, Selasa (24/5/2022).
Selaku Komandan Korem yang memiliki wilayah teritorial di seluruh Maluku, Danrem 151/Binaiya turut mengambil bagian dan berperan aktif guna mendukung Tim Terpadu untuk segera mengambil langkah langkah penanganan paska Konflik Sosial di dua desa bertetangga itu.
Danrem berharap upaya yang tengah dilakukan bisa menghadirkan solusi perdamaian bagi kedua desa dan segera mengakhiri konflik, sehingga saudara saudara kita dari Negeri Kariu yang berada di Negeri Aboru dapat segera kembali ke Negeri Kariu.
“Semoga apa yang di upayakan segera membuahkan hasil sehingga masyarakat Negeri Kariu dan Negeri Pelauw bisa kembali damai dan hidup berdampingan dengan prinsip saling menghormati dan saling menghargai antar sesama,” pungkasnya.
Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial di Maluku, khususnya di Kabupaten Maluku Tengah antara Negeri Kariu dan Negeri Pelauw itu dipimpin langsung Kapolda Maluku, Pangdam XVI/Pattimura dan Wakil Gubernur Maluku, dan seluruh Tim Terpadu yang dihadiri langsung oleh Bupati Maluku Tengah. (MN-02)