MA-MA.ID, Ambon: Khadija Sabillah Makatita, satu dari lima nama lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpatti yang menerima plakat dan piagam penghargaan sebagai tanda ia lulus dengan predikat “Cumlaude”.
Piagam tanda penghargaan itu diberikan langsung Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Y. Lopulalan, M.Si atas capainnya berhasil menyelesaikan sutdinya dalam kurun waktu 3 tahun 8 bulan dengan IPK 3,82 pada Program Studi Budidaya Perairan.
Penyematan tanda penghargaan itu berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Yudisium dan Penggelaran Sarjana Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dalam Rangka Wisuda Sarjana I Universitas Pattimura Periode April 2022, berlangsung di Loby FPIK, Rabu (19/4/22).
Pada yudisium FPIK periode April 2022 itu, sebanyak 60 mahasiswa FPIK Unpatti dinyatakan lulus. Diantaranya lima nama dinyatakan lulus dengan predikat ” Cumlaude”.
Makatita dalam kesan dan pesannya mewakili para lulusan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan fakultas yang telah mengantarkan mahasiswa hingga sampai saat ini. Ucapan terimakasih disampaikannya pula kepada para dosen yang selalu memberikan dukungan dan inspirasi melalui ide-ide, karya, gagasan dan wawasan yang luar biasa.
“ Perjalanan yang menjadi pengalaman kami saat duduk di bangku perkuliahan hingga detik ini mungkin tidaklah mudah. Banyak sekali rintangan dari berbagai aspek termasuk rintangan berupa rasa malas, lelah dan putus asa dalam melaksanakan kuliah hingga mengkonstruksi tugas akhir atau skripsi, “ kesannya.
Makatita juga mengatakan, peranan para dosen juga sangatlah penting, setiap proses dari aktifitas studi hingga akhir tentunya tidak luput dari dukungan dan bimbingan para dosen juga dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, ilmu, saran serta motivasi hingga kami dapat menyelesaikan studi.
“ Tanpa jasa dari para dosen maupun dosen pembimbing, kami bukanlah siapa-siapa. Kami sadar sering lari dari tanggungjawab sebagai mahasiswa. tidak ada yang bisa kami berikan untuk membalas semua jasa dari para dose juga dosen pembimbing, “ ungkapnya.
Dikatakan, dengan mendapatkan gelar Sarjana Perikanan beukanlah akhir dari perjalanan proses pembelajaran. Belajar merupakan suatu kewajiban, belajar bisa dimanapun dan kapanpun bahkan menjadi salahpun adalah pembelajaran.
“Albert Einstein mengatakan bahwa a person who never made a mistake will never tried anything new, seseorang yang tidak pernah berbuat salah maka tidak akan pernah mencoba sesuatu yang baru. Dari pepatah ini kita belajar bahwa segala sesuatu dapat kita jadikan sebagai sebuah pembelajaran dan menjadi salahoun adalah sebuah pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya, ” jelas Makatita.
Atas capaian yang diraihnya itu, ia berharap semoga ia bersama para lulusan lainnya, menjadi lulusan yang unggul secara ilmu pengetahuan dan memiliki budi pekerti luhur tinggi, sehingga dapat membanggakan almamater FPIK juga Perguruan Tinggi Universitas Pattimura.
“ Dunia yang kami hadapi kedepannya sangatlah keras karena tidak semua hal terasa mudah. Maka selalu ingatlah bahwa rasa bangga yang ada di hati pada hari ini sebagai kekuatan kita menghadapi hari esok. Percayalah pada diri sendiri, dalami bagian kita dan belajar hal-hal lain sebagai pendukung, selalu sertakan Tuhan dan orang tua dalam setiap keputusan yang kita ambil, ” tutur Makatita menutup kesan dan pesannya itu. (M-01)