MA-MA.ID, Ambon: Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura (Unpatti) menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka dalam rangka Yudisium dan Penggelaran Lulusan sarjana untuk periode April 2022. Kegiatan ini dilangsungkan di Auditorium Fakultas Pertanian, Selasa (19/4/2022).
Yudisium dan Penggelaran lulusan sarjana tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Dr. F. Leiwakabessy, M.Pd, para dosen dalam lingkup Faperta, serta para orang tua lulusan.
Acara Rapat Senat Terbuka itu kemudian dibuka oleh Ketua Senat Faperta, Prof. Dr. I. Rafael. M. Osok, M.Sc, dilanjutkan dengan Pembacaan Surat Keputusan, Pengukuhan Lulusan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. August. E. Pattiselano,M.Si., Penyerahan Lulusan dari Dekan kepada Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian (IKAFTANI) serta penyerahan Kartu Alumni dari Ketua IKAFTANI kepada perwakilan lulusan.
Sebanyak 64 lulusan sarjana baru yang dikukuhkan terdiri dari 23 lulusan dari Program Studi Kehutanan, 16 lulusan dari Program Studi Agribisnis, 8 lulusan dari Program Studi Agroteknologi, 7 lulusan dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, 7 lulusan dari Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, 6 lulusan dari Program Studi Peternakan, 1 orang lulusan dari Program Studi Ilmu Tanah, 1 orang lulusan dari Program Studi Penyuluhan Pertanian, dan 2 orang lulusan Reguler II dari Program Studi Kehutanan.
4 orang lulusan dengan predikat cumlaude yakni Sonya Mariana M. Manullang, S. P., dari Program Studi Agroteknologi dengan IPK 3.92, Andhini S. Fatiha, S.P., dari Program Studi Agroteknologi dengan IPK 3.76, Meiman S. Gea S.P., dari Program Studi Agroteknologi dengan IPK 3.71, dan Anisa Uyara, S.P., dari Program Studi Agribisnis dengan IPK 3,97.
Dekan Faperta, Prof. Dr. Ir. August Ernst Pattiselano, M.Si., dalam sambutannya berharap agar 64 lulusan sarjana baru ini nantinya bukan hanya mencari pekerjaan namun harus menciptakan pekerjaan.
“Diharapkan nanti 64 lulusan ini bukan saja mencari kerja tapi harus menciptakan pekerjaan. Ini menjadi poin penting bagi saudara yang harus diperhatikan,” pintanya.
Rektor Unpatti yang diwakili oleh Wakil Rektor bidang akademik, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, turut memberi sambutan dalam Rapat Senat Terbuka tersebut. Berdasarkan 90% judul skripsi para lulusan yang penelitiannya di desa, kata Leiwakabessy, lulusan Faperta haruslah kembali ke desa untuk menciptakan lapangan kerja dengan menerapkan pengetahuan serta kemampuan mereka.
“Keseluruhan judul-judul skripsi lulusan, 90% itu penelitiannya ada di desa. Ini berarti bahwa para lulusan mesti kembali ke desa. Pertanian ada di desa, ini harus dimaknai dalam pemikiran para lulusan. Demikian juga para dosen yakni sejak mahasiswa masuk, ada 2 hal yang harus ditanamkan pada mahasiswa. Yang pertama, kepentingan mereka belajar di prodi masing-masing itu untuk dapat apa dan kemudian setelah mereka lulus jadi apa. Itu yang harus ditanamkan sungguh-sungguh bagi mahasiswa. Kalau 90% penelitian skripsi lulusan ada di desa, maka anda harus kembali ke desa sebagai lulusan Fakultas Pertanian yang pertaniannya ada di desa. Anda harus menciptakan lapangan pekerjaan dengan pengetahuan, skill, dan attitude yang telah didapatkan dengan menerapkan itu di desa-desa tempat anda berasal”, tutur Leiwakabessy.
Leiwakabessy pun berharap agar para lulusan sarjana dari Fakultas Pertanian ini dapat bermakna bagi masyarakat, tetap mengingat almamater, serta berguna bagi bangsa dan negara. Para lulusan sarjana baru Faperta ini nantinya akan diwisudakan pada 21 April 2022 mendatang. (Chesya-Robert)