MA-MA.ID, Ambon: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Pattimura menyelenggarakan pembekalan bagi 22 mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Keterampilan Lapangan (PKL) tahun ajaran 2021/2022.
Kegiatan pembekalan PKL ini berlangsung di Aula Lantai 2 FPIK, Jumat (1/04/2022). Pembekalan PKL tersebut mengusung tema “Peningkatan Keterampilan Mahasiswa PSP dalam Mengisi Pasar Kerja di Era Industri 4.0”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FPIK, Dr. Yoisye Lopulalan, S.Pi, M.Si, para dosen, serta 22 mahasiswa peserta PKL.
Turut memberi sambutan dalam kegiatan pembekalan PKL tersebut, Dekan FPIK, Dr. Yoisye Lopulalan, mengapresiasi prodi PSP yang mengalami lonjakan peningkatan durasi studi hanya 3 tahun 7-8 bulan.
Lopulalan juga mengapresiasi gagasan prodi PSP untuk membekali mahasiswa PKL sebelum turun ke lapangan kerja.
“Ketika dievaluasi beberapa tahun belakangan ini, ada peningkatan durasi studi. Ini sejarah baru bahwa PSP bisa menghasilkan lulusan dengan durasi 3 tahun 7-8 bulan. Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu durasinya 6-7 tahun. Sekarang PSP sudah melonjak, ini luar biasa. Hari ini satu momentum yang luar biasa, ketika PSP menggagas kegiatan pembekalan mahasiswa PKL. Ini juga baru pernah terjadi di sejarah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan bahwa ada program studi yang menggagas untuk membekali mahasiswa PKL. Saya juga beri apresiasi untuk hal ini. Karena selama ini PKL itu hanya mata kuliah dan juga hanya dibimbing oleh dosen pembimbing PKL,” ujar Lopulalan dalam sambutannya.
Ketua Program Studi PSP, Dr. R. H. S. Tawari, M. Si, saat diwawancarai menyampaikan bahwa kegiatan PKL ini sangat penting bagi mahasiswa sebelum diterjunkan ke beberapa industri di kota Ambon.
Terkait suasana kerja di tempat PKL dan penulisan pelaporan nantinya, kata Tawari, lewat pembekalan ini mahasiswa PKL diberi pemahaman serta teknik penulisan laporan yang benar.
“Pembekalan ini sangat penting bagi para mahasiswa sebelum diturunkan ke beberapa industri yang ada di kota Ambon. Pembekalan ini juga diharapkan bisa memberikan pemahaman bagi mahasiswa terkait bagaimana suasana kerja di masing-masing industri. Selain itu, kami juga menjelaskan kepada mahasiswa bagaimana teknik penulisan pelaporan setelah selesai melakukan praktek keterampilan lapangan (PKL). Sehingga ke depannya, ketika mereka menulis laporan, mereka memahami secara benar tentang menuliskan fakta-fakta di lapangan kemudian menuangkan dalam bentuk tulisan ilmiah,” jelasnya.
Nantinya, mahasiswa PKL prodi PSP ini akan ditempatkan selama sebulan di beberapa industri yang ada di kota Ambon. Industri yang difokuskan sebagai tempat PKL untuk mahasiswa prodi PSP ini ialah industri perikanan tangkap yang ada di pelabuhan perikanan Nusantara Ambon, PT. Pelaku (Pelindung Laut Maluku) Tulehu, dan juga Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Handline di Tulehu. (Ch)