MA-MA.ID, Ambon: Program Studi (Prodi) Statistika kategori prodi baru di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon. Berdiri pada tahun 2018, program studi yang paling bungsu di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Unpatti itu tercatat sudah terakreditasi baik.
Dengan mengusung visi, menjadikan Program Studi Statistika sebagai program studi yang unggul dalam bidang penelitian dan pengabdian riset statistika dan terapannya berbasis laut pulau. Yang paling utama ialah menghasilkan lulusan yang bisa berkompetisi secara nasional maupun internasional.
Ketua Prodi Statistika Unpatti, Ferry Kondo Lembang, S.Si., M.Si dalam program Pattimura Bicara yang disiarkan melalui chanal youtube PattimuraTV mengatakan Program Studi Statistika lulusannya banyak diserap di dunia kerja baik nasional maupun iternasional. Hal itu tidak terlepas dari konsep pengembangan kurikulumnya.
Dimana dalam mendesain kurikulum, prodi statistika sedikit berbeda dengan menawarkan sesuatu yang lebih fresh. Dengan mencoba menjawab tantangan ke depan, yakni bagaimana bisa mendapatkan lulusan yang selain bisa diserap di tempat kerja yang tepat, juga mendapatkan penghasilan yang luar biasa besar.
Menurut catatan Prodi Statistika bahwa profil lulusan sebagai data analyst ataupun sebagai data scientist dan aktuaria, itu merupakan pekerjaan yang paling dicari di tahun 2021. Dan itu dibuktikan di Australia dan Amerika, itu menjadi 3 profil lulusan yang mendapat bayaran paling tinggi di Australia dan Amerika.
“ Jadi, konsen kami adalah mendesain kurikulum yang memang bisa menjawab kebutuhan ke depan. Salah satunya dalam 3 bidang yaitu sebagai data analyst, sebagai data scientist maupun juga aktuaria. Jadi untuk siswa-siswa yang memang tertarik bicara tentang data, bisa menjadi seorang ahli data, itu yang menjadi konsen kami bisa menghasilkan lulusan yang menguasai bidang yakni sebagai data analyst ataupun sebagai data scientist dan aktuaria. Dan yang menjadi catatannya yang tadi bahwa bayarannya yang paling mahal, “ jelasnya.
Kata dia, Walaupun prodi yang paling bungsu di FMIPA Unpatti namun sangat visioner yang langsung berpikir ke depan tentang yang diinginkan atau dicapai oleh mahasiswa sudah langsung terjawab jika masuk ke prodi Statistika.
Prodi Statistika menawarkan sesuatu yang lebih fresh, tentu saja dengan SDM yang masih fresh semua. Jumlah dosen ada 11, dan itu semuanya fresh dengan cakupan umur masih di bawah 30 tahun, ada yang 30 tahun sebagaian besar.
“ Seperti semboyan kami bahwa “menggengam dunia dengan data”, maka fasilitas yang kami dorong itu adalah penguasaan TIK. Jadi hampir sebagian besar fasilitasnya adalah lebih banyak dengan programmer dan ilmu komputasi. Dan untuk lab-lab itu lebih diberdayakan dengan ilmu komputasi. Jadi seperti yang telah disampaikan bahwa siapa yang memang menguasai teknologi maka ia yang akan menguasai ke depannya, “ ujarnya.
“ Jadi kita ada di zaman 4.0, semua berbasis digitalisasi, dan kemampuan di bagian menggenggam data sangat dibutuhkan di era ini, “ ujarnya lagi.
Dikatakan, secara garis besar, profil lulusan Statistika terbagi atas 2 bagian besar yakni menjadi akademisi dan praktisi statistik. Untuk bagian akademisi ini prodi Statistika menyiapkan lulusan yang siap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni S2 maupun S3. Untuk praktisi statistik ini, bisa bekerja di industry swasta mapun negeri, lembaga-lembaga pemerintahan yang tentunya memiliki penguasaan dalam bidang data analyst ataupun sebagai data scientist dan aktuaria.
“ Memang paling seksi, 3 profil ini merupakan 3 profil yang paling banyak dicari di masa depan. Selain banyak dicari, bayarannya juga sangat besar. Jadi memang kurikulum didesain dengan sangat baik untuk menghasilkan lulusan yang siap untuk menjadi akademisi dan bisa juga menjadi praktisi statistik dalam bidang data analyst ataupun sebagai data scientist dan aktuaria, “ ungkapnya. (M-01)