MA-MA.ID, Ambon: Indonesia memiliki kekayaan dalam bidang kelautan dan perikanan. Potensi ini patut dibanggakan. Negara kepulauan ini ada di urutan kedua sebagai negara penghasil ikan terbesar dunia setelah Tiongkok.
Laut Indonesia adalah bagian terbesar segitiga terumbu karang yang menjadi habitat 76 persen dari seluruh spesies terumbu karang dan 37 persen dari seluruh spesies ikan terumbu karang dunia.
Data disamapikan Kementerian Investasi/BKPM, terdapat 2,8 juta rumah tangga yang terlibat langsung dalam industri maritim Indonesia. Tidak mengherankan bahwa 54 persen dari sumber protein hewani masyarakat Indonesia berasal dari ikan dan makanan laut. Sepuluh persen komoditas perikanan dunia diekspor oleh Indonesia.
Angka ini akan terus bertambah seiring meningkatnya permintaan global untuk makanan laut. Nilai sektor perikanan Indonesia adalah sebesar 29,6 miliar dolar AS, setara dengan 2,6 persen PDB Indonesia. Sektor ini juga berkontribusi terhadap sektor pariwisata dan secara nyata ikut mendukung pelestarian lingkungan.
Kawasan pesisir Indonesia memiliki bentang alam yang beragam, mulai dari hutan bakau yang tumbuh alami hingga tambak udang buatan. Di sisi lain, pulau-pulau kecil di Indonesia rawan terhadap bencana alam seperti banjir dan tsunami. Oleh karena itu, terumbu karang dan hutan bakau menjadi pelindung alami serta sumber mata pencaharian masyarakat pesisir untuk mendukung kelangsungan hidup mereka. Tak hanya kaya manfaat, ekosistem pesisir juga perlu dirawat. Pengembangannya memerlukan perencanaan matang, dan konsep ekonomi biru akan sangat pas untuk diterapkan.
Menurut Bank Dunia, ekonomi biru adalah pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan mata pencaharian sekaligus pelestarian ekosistem laut.
Ada berbagai sektor yang termasuk di dalamnya, seperti perikanan, energi terbarukan, pariwisata, transportasi air, pengelolaan limbah, dan mitigasi perubahan iklim. Jika dikelola dengan konsep berkelanjutan, maka tiap sektor mampu membantu mewujudkan Indonesia yang sejahtera.
Dengan ekonomi biru, Indonesia mampu menuai manfaat ekonomi dan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan guna mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan melestarikan ekosistem laut.(M-1)