MA-MA.ID, Ambon: Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon tengah mempersiapkan tim menyambut kebijakan Nasional yang sementara diprogramkan pemerintah terkait blue ekonomi.
Sebagai bentuk persiapan itu kini Unpatti tengah membentuk satu tim dengan melibatkan berbagai kampus di Indonesia untuk melakukan berbagai kegiatan dan penelitian mendalam atas kebijakan prestisius pemerintah itu.
Hal itu diungkapkan langsung Rektor Unpatti Ambon, Prof, M.J Saptenno, M. Hum dalam acara Dies Natalies Unpatti ke-59 dengan tajuk Memuliakan Lingkungan Laut Untuk Kelestarian dan kesejahteraan Masyarakat di pelataran kampus Unpatti, Jumat (25/03/2022).
“ Kami telah mempersiapkan satu tim dalam satu kolaborasi dengan berbagai universitas di Indonesia yang fokusnya ke wilayah laut, untuk bagaimana mempersiapkan segala sesuatu, konsep-konsep pemikiran dan juga penelitian-penelitian mendalam terkait dengan blue economy, “ jelasnya.
Kata rektor Sebagaimana informasi yang dihimpun dari gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Andi Widjajanto yang menyebut jika Maluku dan Natuna adalah dua wilayah ditetapkan dalam kebijakan nasional sebagai blue ekonomi.
Untuk mendukung program kebijakan pemerintah itu, Unpatti sudah harus mempersiapkan diri dengan mengembangkan potensi sumber daya manusia untuk mengeksplorasi potensi kelautan dan perikanan yang merupakan focus utama termasuk kemaritiman.
“ Kita berupaya untuk bagaimana mengembangkan potensi sumber daya manusia juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan konsep-konsep pemikiran yang saya sampaikan tadi,” ujarnya.
Rektor berharap, apa yang merupakan janji presiden yang sudah di programkan sejak lama itu dapat terwujud. Mengingat potensi sumber daya alam Maluku menjanjikan, tinggal mau ditempatkan di mana sangat tergantung pada hasil-hasil kajian.
“ Kami mengharapkan supaya apa yang sudah diprogramkan sejak lama dari tahun 2010 sampai saat ini boleh terwujud dan itu juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun dari pinggiran sekaligus mensejahterakan masyarakat Maluku, ” harap rektor. (Ch)