MA-MA.ID, AMBON: Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Maluku, DR Abdul Haris, S.Pi, M.Si membantah isu dialihkanya Lumbung Ikan Nasional (LIN) provinsi Maluku ke daerah lain.
“Tidak benar LIN akan dialihkan ke provinsi lain, “ kata Haris kepada wartawan, Jumat (14/01).
Menanggapi beredarnya isu LIN Maluku akan dipindahkan ke provinsi lain, Haris menyebutnya, jika isu itu hanyalah sebatas mis komunikasi, “ itu hanya mis komunikasi saja, “Saya menjelaskan bahwa, LIN sementara dalam proses, tapi agak tersendat-sendat karena sampai sekarang belum ada kejelasan LIN, ” ujarnya.
Menurutnya, LIN hingga saat ini belum dialihkan ke provinsi lain, karena sementara berproses di pemerintah pusat. Hal itu juga seperti informasi yang disampaikan dari masing-masing mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat Komisi II menanyakan perkembangan LIN dalam rapat dengar pendapat Kamis (13/01) kemarin.
Apalagi, ingat dia ada tiga hal yang belum dijawab Pempus. Pertama adalah regulasi LIN. “Harus ada payung hukum kepada kementerian dan lembaga terkait di Pempus dan semua OPD, BUMN, BUMD baik di Pempus dan Pemda. Regulasi ini kita minta dalam peraturan Presiden. Ini karena LIN ini kebijakan lintas sektor,” jelasnya.
Menurutnya, LIN adalah kebijakan Pempus. Bukan keinginan masyarakat dan Pemda Maluku. Kebetulan saja Maluku ini sangat memenuhi syarat. Jadi memang sudah berproses mulai 2010 lalu. Semestinya Pemda Maluku sudah siap. Dinas Perikanan Maluku dan Pemda telah membuat dokumen perencanaan dalam bentuk master plan. Namun, dalam perjalanan LIN belum juga diimplementasikan.
“Terkait dokumen kita sudah buat. Begitu LIN ini mau diimplementasikan kita buat Dokumen yang baru dalam grand desain,”ujarnya.
Bahkan, lanjut dia, Menteri Edhi Prabowo dalam suratnya mendukung Maluku dijadikan LIN. Jadi bentuk dukungan dalam bentuk program, kegiatan, dan penganggaran. Dan sumber-sumber pendanaan lainya. Hanya saja dalam perjalanannya sedikit alami kendala semenjak menteri Edhi tersandung kasus korupsi.
“Jadi sampai di posisi ini, memang agak melemah lagi. Sampai hari ini belum ada pernyataan resmi dari Pempus terkait LIN batal atau dialihkan ke daerah lain, jadi sekali lagi belum ada pernyataan resmi kalau LIN dialihkan, “ tegasnya.(M/bil)