MA-MA.ID, AMBON- Fakultas Teknik (Fatek), Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, telah merancang Kapal Anti Tenggelam atau Speed Boat dengan kapasitas 12 penumpang. Kapal ini telah selesai dibuat dan akan dilakukan uji coba, Senin (27/9/2021).
Dekan Fatek Unpatti, Dr. Ir. W. R. Hetharia, M. App.Sc, saat diwawancarai mengatakan, alasan dibuat kapal ini dikarenakan, selama ini dirinya pernah melihat berita kecelakaan-kecelakaan yang dialami oleh Speed Boat Lokal terutama dalam mengangkut penumpang.
Hetharia mengatakan, konsep yang dipakai dalam pembuatannya yaitu mengurangi jumlah air yang masuk di dalam Speed Boat. Dimana, ketika sedikit air masuk kedalam, maka kemampuan Speed Boat untuk terapung tetap ada.
Kemudian, konsep selanjutnya yaitu dengan memasukkan Kotak Padat (Solid Box) di dalam Speed Boat. Namun Hetharia mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi bahwa Kotak Padat sendiri tidak cukup. Oleh sebab itu, Speed Boat yang di kembangkan di tambah lagi dengan Kantong Udara (Air Bag).
Dikatakan, penambahan Kantong Udara ini sesungguhnya dapat mengurangi jumlah air yang masuk ke dalam kapal. Selain itu, bagian sisi kapal juga di tambahan Kantong Udara dengan tujuan untuk menambah daya tampung cadangan.
Hetharia juga mengatakan, pada bagian atas rumah geladak Speed Boat juga ditambahkan Kantong Udara. Tujuannya, ketika kapal terbalik ada daya apung daripada Kantong Udara tersebut. Sehingga dengan prinsip inersia akan mengembalikan kapal pada posisi semula.
“Jadi itu konsep yang kita pakai, kita sudah desain, kita sudah hitung, kita juga sudah buat model, baru nanti setelah ini kita uji coba dengan kondisi real di kapal,” jelasnya.
Lanjutnya, jika Speed Boat ini telah di uji coba dan berhasil, maka dirinya akan memberikan rekomendasi kepada instansi terkait.
“Jadi kita akan recommender buat pemerintah lokal maupun pemerintah pusat, karena saya sudah publikasi di beberapa jurnal internasional yang saya punya. Dengan demikian, kalau pemerintah mau memperhatikan keselamatan penumpang di laut, mereka juga harus memperhatikan kita punya rekomendasi,” jelasnya. (Her)