MA-MA.ID, Ambon: Fakulktas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, menggelar bimbingan teknis dalam rangka pembukaan program studi kedokteran gigi program sarjana dan profesi dokter program profesi. Kegiatan ini digelar di fakutas kedokteran Unpatti, pada Jumat pekan lalu.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Retor Unpatti, Prof. Dr. Fredi Leiwakabessy, M.Pd dengan menghadirkan 2 narasumber, yakni dari Direktorat Kelembagaan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek, Deny Kurniawan, M.Sc, Ph.D dan dari Departement Biologi Oral, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada.
Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, Dr. dr. Bertha Jean Que, Sp.S., M.Kes, mengatakan, di Maluku masih kekurangan tenaga dokter gigi terlebih lagi dengan kondisi geografis yang tidak memungkinkan untuk dengan cepat berbagi tenaga medis karena Maluku merupakan daerah kepulauan sehingga dibutuhkan program studi kedokteran gigi di Unpatti untuk memenuhi tenaga medis di daerah kepulauan.
“ Kami di Maluku ini sangat berkekurangan, kita tidak bisa sharing tenaga yang bisa cepat-cepat dari sini kesana kita dipisahkan dengan lautan ini daerah kepulauan sehingga kita bisa bayangkan bagaimana masyarakat yang ada di satu pulau harus menyelesaikan permasalahan gigi mulutnya sendiri,” ujarnya.
Dekan Bertha juga berharap, setelah dilakukan bimtek ini untuk segera divisitasi dan mendapat izin untuk pembukaan prodi kedokteran gigi di Unpatti.
“ Harapan paling besar untuk segera divisitasi dan kami bisa membuka program studi kedokteran gigi di Universitas Pattimura,” harapnya.(Devi/PMG)