MA-MA.ID, Ambon: Acara wisuda selalu dinanti, bukan hanya para wisudawan. Moment bahagia itu juga menjadi berkah bagi para penjajal buket bunga dan jasa foto. Bagi pengusaha buket bunga dan stand foto acara wisuda adalah musim panen cuan.
Begitu kata salah satu pemilik stand foto wisuda, Ajat Sudrajat saat ditemui disela kesibukannya mempersiapkan stand kamerannya pada acara wisuda Universitas Pattimura, di pelataran Gedung Auditorium Unpatti, Selasa (23/4).
“ Tentu saja moment ini, menjadi peluang dan dinanti-nantikan oleh para pelaku usaha dibidang stand foto dan buket bunga, “ ujarnya.
Acara wisuda menjadi berkah tersendiri bagi pria paruh baya ini, diakuinya sekali moment wisuda ia bisa meraup cuan hingga jutaan rupiah.
“ Itu tergantung jumlah mahasiswa yang diwisuda, kalau banyak wisudawan ya bisa banyak juga penghasilannya, karena 1 kali jepret saja dibayar Rp. 50.000, jadi lumayanlah, “ ungkapnya.
Diakuinya, pengasilan dalam membuka stand foto pada setiap periode wisuda sangat optimal, apalagi dalam satu tahun Unpatti bisa menggelar hingga tiga periode wisuda, yaitu periode April, Agustus dan Desember.
“ Jadi penghasilannya lebih optimal, ” ujarnya.
Senada dengan Sudrajat, berkah wisuda juga dirasakan pedagang buket bunga, Cerry. Ia mengaku penghasilannya dari menjajakan buket bunga dimoment wisuda cukup lumayan, bisa mencapai puluhan juta dalam satu periode wisuda.
“ Tergantung kalau rame ya dapat banyak kalau tidak ya secukupnya, paling banyak itu Rp. 7.000.000 – Rp. 10.000.000,” jelasnya.
Pantaun report Ma-Ma.id, Devi Alfiani, terlihat para orang tua, keluarga dan rekan, memadati area pelataran Auditorium Unpatti. menunggu para wisudawan untuk mengabadikan moment berharga bersama. (Devi/PMG)