MA-MA.ID, Ambon: Olimpiade Sains Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unpatti tahun 2024 dibuka resmi Wakil Rektor I bidang akademik Universitas Pattimura (Unpatti), Prof. Dr. Dominggus Malle, M.Sc di Auditorium Unpatti Selasa, 05 Feburari 2024.
Acara pembukaan Ditandai pemukulan tifa dan penyematan tanda pengenal peserta secara simbolis pada perwakilan pelajar dari berbagai satuan pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas dari 9 Kabupaten dan 2 kota di Maluku.
Ajang bergensi memperebutkan piala bergilir Gubernur Maluku ini mendapat antusias dan minat pelajar cukup tinggi. Olimpiade sains akan berlangsung mulai dari tanggal 05 – 08 Februari 2024 yang dibagi dalam dua babak, yakni babak pengisian dan final.
Sebanyak 3.323 peserta dengan rincian, 1.459 untuk tingkat sekolah dasar, tingkat SMP berjumblah 1.117 sementara untuk tingkat SMA berjumblah 744 perserta yang ikut dalam olimpiade ini.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti, Prof. Dr. Dominggus Malle, M.Sc, dalam sambutannya mengatakan, olimpiade sains FMIPA merupakan ajang bergengsi dan diminati para siswa-siswi, mulai dari jenjang sekolah dasar, menengah hingga menengah atas.
“ Olimpiade sains ini menjadi sebuah ajang yang sungguh diminati oleh anak-anak kita khususnya yang ada pada jenjang sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas,” ujarnya.
Kata Dominggus Malle, keterlibatan 9 kabupaten dan 2 kota madya di Provinsi Maluku beserta peserta dari pulau-pulau terluar yang hadir ini membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan teman-teman yang lainnya.
Prof. Malle juga mengatakan, olimpiade ini merupakan ajang para siswa-siswi mempersiapkan diri untuk masuk perguruan tinggi terutama mereka yang duduk di bangku menengah atas dan sederajat, karena seleksi pada olimpiade sains ini didasari pada prestasi yang nantinya dapat direkognisi untuk dijadikan sebagai pertimbangan kelulusan pada seleksi nasional masuk perguruan tinggi berbasis prestasi.
” OSN ini merupakan ajang atau moment untuk adik-adik mempersiapkan diri, karena kedepan tahap-tahap pendidikan yang adik-adik akan lalui apabila adik-adik akan masuk pada jenjang perguruan tinggi maka seleksi itu sangat didasari pada prestasi adik-adik. Prestasi dari olimpiade sains ini merupakan salah satu prestasi yang kita rekognisi untuk dijadikan sebagai pertimbangan kelulusan pada seleksi nasional masuk perguruan tinggi berbasis prestasi, ”pungkasnya. (Devi/PMG)