MA-MA.ID, Ambon: Mengusung visi “ terwujudnya kelulusan yang aktif, kreatif, dan adaptif yang mendukung dinamika masyarakat kepulauan” , Program Studi (Prodi) Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintah (Fisip) Universitas Pattimura (Unpatti) ini bisa jadi rekomendasi bagi calon mahasiswa bila ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Pilihan kuliah dijurusan sosiologi bukan tanpa alasan, prodi ini tentu sudah menghasilkan lulusan dengan kualitas SDM yang kompeten, terlebih untuk peluang kerja cukup terbuka bagi para lulusannya.
“ Prospek pekerjaan dari prodi kami salah satunya adalah bisa diperencanaan sosial, politik, peneliti, dan juga media sebagai jurnalis, karena merdeka belajar sangat membuka peluang untuk semua lulusan yang berkiprah dibidang-bidang tertentu,” kata Ketua Prodi Sosiologi Fisip Unpatti, Dr.Prapti Murwani, dikutip ma-ma.id dalam keterangannya pada program acara Pattimura Bicara yang disiarkan melalui chanal youtube PTV Unpatti, Rabu (24/01).
Murwani mengatakan, Program Studi Sosiologi memiliki visi yang tentunya akan menghasilkan satu misi untuk program studi sosiologi yaitu salah satunya yang bergerak dalam dunia pendidikan, dan tidak terlepas dari adanya tri darma perguruan tinggi. Pendidikan yang kreatif dan partisipatif yang mendukung dinamika masyarakat kepulauan.
Demikian juga dengan penelitian, pengabdian, juga diarahkan mendukung pembangunan dan dinamika masyarakat kepualuan.
“ Peran Prodi Sosiologi dimasyarakat kepulauan sudah cukup banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan pemerintah daerah salah satunya adalah kerjasama dengan Pemerintah Seram Bagian Barat, yaitu dengan membuat satu desain batik yang digunakan untuk masyarakat setempat sebagai motif batik,” ungkapnya.
“ karena masyarakat kita adalah masyarakat kepulauan yang tidak terlepas dengan adanya konflik yang sering terjadi maka disitu kita membuat kegiatan manajemen konflik yang melibatkan beberapa desa yang ada di Maluku dan Master Plan yang mengakomodir kondisi wilayah masyarakat kita yang berbasis masyarakat kepualuan,” lanjutnya.
Selain pengembangan kualitas sumber daya di bidang akademik, Prodi Sosiologi juga didukung infrastruktur incubator bisnis, menyiapkan lulusan yang bisa memiliki jiwa entrepreneur membekali mahasiswa agar bisa berwirausaha.
“ Jadi setelah lulus kita memberikan kemampuan mereka untuk berwirausaha karena kita tidak mungkin mengandalkan lapangan kerja tetapi kita juga bisa menciptakan lapangan kerja,” tandasnya. (maya/PMG)