MA-MA.ID, Ambon: Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Prof. F. Leiwakabessy, M.Pd, mengatakan bahwa 100 guru besar yang ada di Unpatti masih dinilai kurang, mengingat Unpatti sendiri memiliki jumlah Lektor Kepala yang cukup banyak saat ini.
Hal itu di sampaikan Rektor Leiwakabessy dalam sambutannya pada acara pengukuhan dua guru besar Unpatti, Prof. Dr. Juanrico. A. S Titahelu, S.H., M.H dan Prof. Dr.Teddy Christiano Leasiwal.SE.,M.Si di aula rektorat Unpatti Senin (08/01/2024).
“Dalam usia yang sudah 63 menjelang 64 tahun berdirinya Unpatti , tentu saja 100 guru besar ini masih kurang karena kita punya jumlah lektor kepala juga cukup banyak,” ujarnya.
“Sehingga kita perlu2 percepat menyusun rencana dan stretegi yang tepat untuk bagaimana mempercepat guru besar dari para doktor dan para lektor kepala yang ada,”Sambungnya.
Rektor Leiwakabessy menegaskan bahwa, Unpatti memiliki visi misi kedapannya untuk menggariskan panduan 70% dari lektor kepala yang ada di Unpatti harus bisa diusulkan dan berproses menjadi guru besar di periode empat tahun kedepan.
Untuk menwujudkan hal tersebut tentunya diperlukan kerja keras, komitment dan bimbingan dari semua pihak yang terlibat.
“Semoga para lektror kepala bisa mempersiapkan diri dengan bimbingan dari para guru besar, baik yang sudah senior maupun yang baru dikukuhkan untuk membimbing para lektor kepala agar cepat bisa transformasi naik pangkat fungsional jadi guru besar dengan jumblah angka kredit minimal 850 agar bisa peroleh guru besar,” harap Leiwakabessy dalam sambutannya itu. (Devi/PMG)