MA-MA.ID, Ambon: Rektor Universitas Pattimura Prof Dr. M. J. Saptenno, SH., M.Hum menyebut jika Pemuda merupakan asset bangsa yang memiliki posisi strategis dalam membangun bangsa dan negara.
“ Pemuda adalah aset bangsa yang sangat mahal dan tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, “ kata Rektor Saptenno dalam materinya berjudul Menggali Semangat Dan Nilai Kejuangan Pahlawan Nasioanal yang disampaikan dalam diskusi panel bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Prof. Dr.Mahmud MD pada Seminar dan Workshop Sumpah Pemuda yang di gelar Majelis Latupatti Kota Ambon dengan Tema “Jojaro Dan Mungare Mambangun Negeri Untuk Indonesia Emas 2045” di Fakultas Hukum Universitas Pattimura, Sabtu (28/10).
Kata Saptenno Pemuda adalah idola bangsa karena identik dengan perubahan dan kemajuan. Pemuda memiliki nilai-nilai juang yang tinggi karena memiliki potensi yang luar biasa, Pemuda adalah kelompok elit yang memiliki kedudukan atau posisi strategis dalam membangun bangsa dan negara.
“ Sejarah mencatat pemuda memiliki andil yang besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Secara eksplisit pemuda merupakan pahlawan masa kini yang harus tampil untuk melakukan perubahan,” ujarnya.
Dikatakan, potensi pemuda sangat luar biasa namun bagaimana mengelola potensi itu untuk bisa berkompetisi dalam rangka pembangunan bangsa. Di era Literasi Digital saat ini, kata Saptenno pemuda harus memiliki kemampuan dibidang digitalisasi serta mampu berinovasi dan berkreativitas melalui potensi yang dimiliki sehingga pemuda bisa muncul sebagai pahlawan di daerah ini.
“Pahlawan sejati harus mampu memberikan terobosan dalam rangka perubahan bangsa yang lebih maju,” ungkapnya.
Rektor berharap, pemuda harus memiliki semangat juang seperti yang telah di tunjukan oleh pahlawan-pahlawan Maluku yang sebelumnya, dengan semangat itu pemuda mampu bersaing diera ini menciptakan barbagai inovasi untuk kemajuan negeri dan bangsa.(MM)