MA-MA.ID, Ambon: Gelar guru besar di Universitas Pattimura (Unpatti) terus bertambah. Terhitung pada Oktober 2023 Unpatti kembali menelorkan sebanyak 8 guru besar, jumlah ini disebut yang terbanyak sepanjang sejarah akademik di Unpatti.
Bahkan dalam setahun ini capaian gelar guru besar lebih dari 20 orang. Dengan terus bertambah guru besar tiap tahunnya, kini kampus yang dikenal dengan julukan Hotumese itu hingga kini telah memiliki sebanyak 98 guru besar.
“ Dengan bertambahnya guru besar ini yakin sungguh Unpatti semakin hari semakin maju, diharapkan dengan bertambahnya guru besar, maka karya-karya ilmiah yang ada itu perlu di tingkatkan, dan yang paling peting adalah bagaimana hasil-hasil penelitian itu bisa bermakna bagi pengembangkan ilmu, terutama bagi pengembangan kepada masyrakat, “ kata Rektor Unpatti, Prof. Dr. M.J. Saptenno,S.H, M.Hum dalam sambutannya pada acara pengukuhan 8 guru besar di gedung auditorium Unpatti, Senin (02/10).
Rektor berharap, para guru besar yang sudah dikukuhkan terus berkarya, menjadi seorang guru besar tidak boleh tinggal diam, tetapi berkarya terus-menerus, mengembangkan potensi yang ada, dan potensi yang ada tersebut harus bersifat meruban masyarakat kampus, terutama masyarakat pada umumnya yang ada di Maluku bahkan Negara Republik Indonesia. Karena karya-karya yang dihasilkan memang berfokus ke Maluku, terutama di bidang perikanan dan juga sumber daya alam yang lain, termasuk kepemimpinan perempuan.
“ Jadi harus terjadi perubahan-perubahan besar dalam masyarakat, itu baru dinamakan Universitas ini bermakna bagi masyarakat, tanpa itu karya-karya kita hanya masuk di scopus, Q1 Q2 dan q selanjutnnya tanpa mempunyai arti,“ harapnya.
Dikatakan, hal yang di sampaikan oleh para guru besar ini merupakan masalah serius yang ada di Maluku, dan sebetulnya pemerintah daerah perlu mendengar pidato-pidato yang disampaikan dari para guru besar ini, kiranya untuk mengambil keputusan dan kebijakan-kebijakan terkait dengan proses pembangunan pada umumnya.
“ Tanpa itu Unpatti tidak berarti, dan Pemda juga dalam mengambil keputusan tidak akan cocok dengan kondisi-kondisi di dalam masyarakat, ” jelasnya.
Rektor juga berharap dimasa akhir masa jabatanya yang tersisa hampir dua bulan kedepan gelar guru besar di Unpatti masih terus bertambah.
“ Semoga waktu itu ada dua lagi bertambah sebagai guru besar, berarti dimasa jabatannya menelorkan sebanyak 100 guru besar yang ada di Unpatti, “ harapnya.(Rizal)