MA-MA.ID, Ambon: Kegiatan Expo yang ke 7 Pusat Studi Bahasa Universitas Pattimura (Unpatti) resmi di tutup oleh Wakil Rektor satu Unpatti, Prof. Fredy Leiwakabessyy. Acara penutupan berlangsung di pelataran pusat studi bahasa, Jumat, (15/09).
Expo 7 Pusat Studi Bahasa Unpatti dikemas dengan berbagai kegiatan yang digelar selama tiga hari. Seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan, hingga penutupan berjalan aman, lancer, dan sesuai rencana.
Warek satu Unpatti, Prof. Fredy Leiwakabessy, dalam sambutannya saat penutupan itu mengatakan kualitas yang baik itu, tentu diperoleh dari sebuah proses yang baik.
“ Dengan mendapatkan bibit yang unggul, sangat tergantung pada kompetisi yang selalu kontinyu. Seperti expo yang di adakan pusat studi bahasa unpatti ini, “ujarnya.
Lanjutnya, penguasaan terhadap bahasa, merupakan alat komunikasi yang sangat penting, tujuannya, supaya internasionalisasi dari universitas ini bisa berjalan.
“ Meskipun ke arah internasionalisasi, namun tidak bisa meningalkan kearifan local, atau kultur. Hal itu guna menunjukan kepada dunia internasional, bahwa maluku mempunyai ciri khas tertentu. “tambahnya.
Sementara itu dalam laporan singkatnnya, ketua panitia dan juga kepala pusat studi bahasa, Maria Nikijulw, mengatakan, semoga dengan penyampaian informasi dari berbagai kedutaan-kedutaan, dari berbagai negara asing, dan juga pemberi atau peluang beasiswa, agar civitas akademika unpatti bisa termotivasi untuk studi di luar negeri.
Kegiatan penutupan ini kemudian diakhiri dengan pemberian berbagai hadiah, di antarannya berupa piala, sertifikat, dan uang tunai, kepada para peserta lomba, mulai dari rangking 1,2 dan 3, untuk katagori Bahasa Inggris tingkat SD dan Universitas, dan bahasa Jerman untuk tingkat SMA dan sederajat. (Rizal)