MA-MA.ID, Ambon: Ketua Pengelola Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Unpatti, Prof. Dr. A. Watloly, S.PAK., M. HUM mengatakan, hadirnya PSDKU baik di kabupaten Kepualaun Aru dan kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) telah membuka keran keterisolasian Masyarakat.
“ Hanya orang tertentu saja yang bisa menyekolahkan anak-anaknya di luar. namun sekarang dengan hadirnya PSDKU maka masyarakat merasa kampus sudah dekat dan dapat menyekolahkan anak-anak mereka, ” ujar Watloly.
Lanjutnnya, masalah atau kendala yang dominan disana adalah daerah kepualaun 3T yakni termiskin, terdepan dan terluar, sehingga acaman yang sering dihadapi mahasiswa adalah acaman DO.
Watloly menambahkan, beberapa waktu lalu, ia bersama Prof. Tanwey Ratumanan Tela jumpa dan meating bersama deputi dua KSP, dalam meating itu, deputi dua KSP menjanjikan akan berjuang memberikan beasiswa kepada mahasiswa di PSDKU. meskipun tidak semua namun minimal sebagian bisa peroleh beasiswa.
“ Pertemuannya bersama dikti itu disepakati bahwa ini adalah tuntutan, dan negara mempunyai tanggung jawab, “ ujarnya. (Maya/PMG)