MA-MA.ID, Ambon: Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yang dikenal sebagai kampus orang sudara di Maluku menjadi tempat yang nyaman bagi mahasiswa dan mahasiswi dalam mengenyam pendidikan.
Tidak ada tempat bagi aksi kekerasan dan aksi pelecehan seksual di kampus bertajuk hotumese itu.
Hal ini ditegaskan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unpatti, Dr. Wahab Tuanaya dalam himbauannya saat memimpin apel kerja rutinitas mengawali bulan April yang diikuti seluruh civitas akademika Unpatti, di Lapangan Rektorat Unpatti pada Senin (03/04/2023).
Apel kerja bersama yang diawali dengan laporan kehadiran masing-masing unit-unit kerja dan fakultas itu Tuanaya menegaskan bahwa Unpatti benar-benar menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua mahasiswa khususnya mahasiswi terhindar dari pelecehan seksual.
“ Unpatti harus menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua mahasiswa khususnya para mahasiswi, agar terhindar dari kekerasan dan pelecehan seksual, “ tegasnya Tuanaya.
Tuanaya mengatakan, praktek kekerasan dan pelecehan sesksual harus dihindari terjadi di dunia Pendidikan, sebab jika hal itu terjadi maka akan menimbulkan statemen negative di masyarakat, bahwa sekolah tidak aman lagi bagi anak sekolah.
“ Saya ajak kita semua mari kita jadikan Universitas ini sebagai kampus yang aman, kampus yang nyaman bagi mahasiswi kita, bagi kaum perempuan yang ada di lingkungan Universitas Pattimura, “ ajak Tuanaya.
Ia juga memberikan apresiasi bagi terbentuknya satgas, Pencegahan dan Penaganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang ada di Unpatti. (PMG)