MA-MA.ID, Ambon: Merespon berbagai tindakan kekerasan yang kerap kali terjadi di Ambon dan Maluku belakangan ini membuat Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Cabang Ambon angkat bicara.
Ketua DPC Permahi Ambon, Rizky Gunawan Taniloton, berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berbagai konflik yang terjadi saat ini di beberapa daerah di Maluku.
“Kita semua juga harus mensuport para penegak hukum, terutama kepolisian guna menyelesaikan konflik yang terjadi antar masyarakat. Tentu penegakkan hukum ini jangan sampai menimbulkan keresahan di masyarakat maupun tercorengnya nama institusi Polsi/TNI,” ujar Rizki, Rabu (01/03).
Polri dan TNI, kata Rizky, perlu bergerak cepat untuk penyelesaian konflik yang ada, seperti yang saat ini sedang terjadi antara Negeri Wakal dan Hitu di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. “Petugas harus memberi rasa aman dan menjamin kedilan kepada masyarakat,” ucapnya. (PMG/Qin)