MA-MA.ID, Ambon: Seminar Nasional dengan tema Rencana Aksi Indonesia’s foLU NET SINK 2030 Di Provinsi Maluku digelar Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon di Hotel Manise, pada Selasa 20 Desember 2022.
“ Seminar Nasional Rencana Aksi Indonesia foLU Net Sink 2030 yang di selenggarakan Jurusan Kehutanan Faperta Unpatti merupakan forum penting yang akang mendiskusikan berbagai fenomena dan isu lingkungan yang terjadi di tingkat nasional dan tingkat global, “ kata Wakil oleh Rektor Bidang Akademik Prof. Fredy Leiwakabessy dalam sambutannya membuka kegiatan yang juga dihadiri Dirjen Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu.
Kata Leiwakabessy Perguruan Tinggi harus berkotribusi dalam menjaga kualitas lingkungan melalui pengendalian perubahan iklim, menuju Indonesia foLU Net Sink 2030.
Menurutnya, isu global yang tidak bisa dikesampingkan dan menjadi fokus bersama yakni isu lingkungan penurunan emisi gas rumah kaca, dengan berkotribusi sekiat 60 persen pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission.
“ Dampak sangat dirasakan saat ini yakni perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi, semau karena itu akibat penuruanan efek rumah kaca, “ ujarnya.
Dikatakan, sebagaimana program yang dicanagkan oleh presiden Joko Widodo, tentang gas rumah kaca sampai 2030 dengan harapan 2060 Indonesia bebas, karena itu, perguruan tinggi memiliki tangung jawab moral, etik edukasi, dan riset yang memberikan informasi akurat.
Sementara itu di satu sisi, masyarakat berusaha menjaga hutan guna memberikan kotribusi oksigen tetapi di sisi lain kebijakan pemerintah sebagai penguasa dan pengusaha bagaikan dua sisi mata uang. Karena itu, dikatakan perguruan tinggi khusunya Unpatti memiliki tangung jawab moral, etika berupa edukasi dan riset dengan memberikan informasi yang akurat, bukan hanya kondisi saat ini, kondisi ke depan.
“ Perguruan tinggi harus bekerja sama dengan pemerintah swasta dan industri, berupaya melakukan penanaman pohon guna menghijaukan dan menjaga kualiats lingkungan, “ ujarnya.
Sementara itu Dekan Faperta Unpatti Prof. August Pattiselano dalam sambutanya mengatakan, seminar nasional yang dilakukan oleh jurusan kehutanan adalah momentum terkait dengan pengembangan ilmu kehutanan.
“ Seminar ini diharapkan dapat menunjang berbagai program pemerintah, kampus dan masyarakat,” Ujarnya.
Seminar Nasional Rencana Aksi Indonesia FoLu Net Sink 2030, menghadirkan keynote speaker dari Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PSKL) Dr. Ir. Bambang Supriyanto, dan 4 narasumber yakni, M.Sc., Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Azis Sangkala, Plt. Kadis Kehutanan Provinsi Maluku, Haikal Baadilah, Ketua Forum Pimipinan Lembaga Perguruan Tinggi Kehutanan (Foretika) Dr. Ir. Rinesko Soekmandi, Kusukmadsi, dan Guru Besar pada jurusan Kehutanan Faperta Unpatti, Prof. Dr. Ir. A. Kastanya. (PMG)