MA-MA.ID, Ambon: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura bekerjasama Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan Republik Indonesia menggelar Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Desa “Kepala Desa Masuk Kampus” berlangsung di ruang rapat senat lantai 4 Universitas Pattimura, Kamis, (14/7/2022).
Kegiatan Pelatihan Pengelolaan dan Pemanfaatan Potensi Desa ini berlangsung secara Hybrid yang dibagi dalam kelas A dan B dengan menghadirkan pemateri masing-masing antara lain, Dr. Izaac T. Matitaputty, SE., M. Si dan Dr. Gerrit Pentury, SE., M. Si dengan materi Pemanfaatan dan Optimalisasi Desa dan Wawasan Bisnis/UMKM., Bin Raudha A. Hanoeboen, SE., ME dan Dr. Raden A. Asnawi, SE., M. Si dengan materi Model dan Kelayakan Bisnis UMKM pada Produk Desa., Dr. Teddy Ch. Leasiwal, SE., M. Si dan Revi W. Silooy, SE., M. Si dengan materi : Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2022 dan Pengelolaan Keuangan Desa.
Selain mahasiswa, turut hadir sebagai peserta juga para kepala desa di Kota Ambon sebanyak 30 orang dan di 4 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD), Meggy Martje Lekatompessy, SSTP, M.Si
Kegiatan pelatihan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kapasitas Kepala Desa dan aparat desa, terutama dapat memberikan edukasi dan pengetahuan praktis kepada para perangkat desa terkait pengelolaan keuangan desa, menggali dan mengembangkan potensi desa sesuai karakterististik dan ciri khasnya masing-masing serta melakukan penguatan terhadap kebijakan dana desa yang harus dilakukan dalam rangka memantapkan dana desa sebagai salah satu instrumen untuk kinerja pelayanan publik di desa, memajukan perekonomian desa, dan mengurangi kemiskinan.
Direktur Dana Transfer Umum DJPK, Adriyanto, Ph.D dalam sambutannya sekaligus memberikan materi terkait dengan kebijakan umum dana desa dan laporan pemantauan terkini dana desa mengatakan, kegiatan ini menjadi langkah baik untuk kolaborasi antara universitas dan desa dalam memetakan potensi dan mengembangkan desa yang berkelanjutan dengan harapan, para peserta setelah mengikuti pelatihan ini dapat menyebarluaskan pengetahuan terkait dengan pengelolaan keuangan desa kepada aparatur desa lainnya sehingga terbangunnya satu pemahaman dalam penggunaan dana desa. Beliau juga berharap melalui dana desa, aparatur desa dapat berfikir kreatif untuk membuat program inovasi dalam upaya pengembangan desa. (M-M)