MA-MA.ID, Ambon: Laboratorium Mini-Grid Pȗngao Pattimura diresmikan pada Senin (04/07). Kegiatan peresmian berlangsung secara hybrid yang diikuti, Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), Prof. Dr. M.J.Saptenno, SH., M.Hum, General Manager PT. (Persero) PLN Wilayah Maluku-Malut, Adams Yogasara, tenaga pendidik dan kependikan dalam lingkup Fakultas Teknik.
Mini-Grid Pȗngao Pattimura merupakan laboratorium tenaga surya pertama di Maluku. Laboratorium ini merupakan kerjasama antara Program New Zealand-Maluku Access to Renewable Energy Support (Nzmates-Dukungan Selandia Baru-Maluku untuk Akses ke Energi Terbarukan) dengan Fakultas Teknik Universitas Pattimura.
Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett, dalam sambutannya secara virtual mengatakan, tujuan Program NZMATES atau New Zealand-Maluku access to Renewable Energy Support adalah program untuk meningkatkan penyerapan energi yang terbarukan, andal, dan terjangkau di Provinsi Maluku.
Selain itu tujuan didirikan laboratorium ini adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas Universitas Pattimura dalam memberikan pelatihan praktek terkait dengan teknologi PLTS kepada mahasiswa maupun dosen dengan harapan, meningkatnya minat dan kesadaran akan energy terbarukan di Maluku, penguatan kurikulum energi terbarukan di Universitas Pattimura, serta peningkatan keberlanjutan proyek PLTS di Maluku.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimur, Prof. Dr. M.J.Saptenno, SH., M.Hum berharap, dengan adanya Laboratorium Mini-Grid Pȗngao Pattimura, mahasiswa maupun dosen dapat melakukan kajian-kajian yang menghasilkan inovasi dan riset-riset baru tentang energi terbarukan dan hasil kajian itu dapat menjadi masukan kepada pemerintah.
“ Kedepan Fakultas Teknik dapat terus membangun kerjasama dengan PLN dan Pemda untuk mencari alternatif pemecahan masalah dalam menggunakan energi terbarukan, “ harap rektor.
Ikut hadir juga dalam kegiatan peresmian itu, Programme Manager NZMATES, Safitri Yanti Baharuddin, SE., MPBS, Kepala Bappeda Maluku, Dr. Anthon Lailosa, S.T, M.Si. (M-M)