MA-MA.ID, Ambon: Rektor Universitas Pattimura, Prof. M. J. Saptenno, M.Hum., melantik para wakil dekan Fakultas Pertanian untuk masa jabatan periode 2022-2026. Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah dan serah terima jabatan tersebut dilangsungkan di Aula Rektorat Unpatti, Senin (4/7/2022) sore.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut yakni Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., Para Dekan dalam lingkup Unpatti, sivitas akademika Faperta Unpatti, serta keluarga.
Pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan Rektor tentang pengangkatan para wakil dekan Faperta dan dilanjutkan dengan pengukuhan oleh rohaniawan serta penandatanganan serah terima jabatan.
Para wakil dekan Faperta Unpatti yang dilantik yakni:
- Dr. Ir. Edizon Jambormias, M.Si, sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik,
- Dr. Ir. Meitty Corfrida Mailoa, M.Si sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan,
- Dr. Ir. Leunard Onisivorus Kakisina, M.Si sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dan Alumni.
Rektor Unpatti, Prof. M. J. Saptenno, dalam sambutannya mengatakan kepada para wakil dekan yang baru dilantik agar terus menghadirkan inovasi baru serta mengembalikan kejayaan Fakultas Pertanian seperti dahulu.
“Yang jadi pekerjaan berat dari ketiga wakil dekan yang baru dilantik ialah mendorong sebanyak mungkin orang masuk ke Fakultas Pertanian tetapi harus juga menciptakan kondisi-kondisi yang bisa membuat orang tertarik masuk ke Fakultas Pertanian. Para wakil dekan yang baru dilantik diharapkan dapat membangun Fakultas Pertanian untuk lebih baik lagi di waktu yang akan datang,” tutur Saptenno.
Perguruan tinggi saat ini, lanjut Saptenno, telah memasuki era merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) maka diperlukan peran luar biasa dari masing-masing dekan.
“Mari laksanakan tugas dengan baik. Harus desain program dengan baik, kelola keuangan dengan benar, dan perhatikan kegiatan kemahasiswaan dengan baik. Apalagi kita sudah masuk pada era MKMB, peran ketiga wakil dekan harus luar biasa diperlukan. Mahasiswa harus didorong di kelas juga di lapangan agar mereka produktif, karena MKMB harus begitu, mahasiswa harus lebih banyak di lapangan,” pungkasnya. (Ch)