MA-MA.ID, Ambon: Tim Program Kampus Mengajar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mengunjungi kampus Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Rabu 15 Juni 2022.
Kunjungan Tim Program Kampus Mengajar Dirjen Dikti Kemendikbudristek itu diterima langsung Koordinator Kampus Mengajar Universitas Pattimura Unpatti Ambon, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd di ruang Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Pattimura.
Kunjungan Tim Program Kampus Mnegajar itu dalam rangka Monitoring Dan Evaluasi (MONEV) terhadap Sekolah Penempatan Kampus Mengajar angkatan 3 dan Universitas Pattimura.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu dimulai dari tanggal 15 – 17 Juni 2022 dilakukan pada 4 SD di Kota Ambon. Pada hari pertama Monev dilakukan di SD Kristen Belso B2 yang dihadiri oleh DPL dan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan ke-3.
Dihari kedua Monev dilakukan di SD Negeri 66 Ambon dan SD Advent dan dihari ketiga Monev dilakukan pada SD Kartika XIII, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Dinas Pendidikan Provinsi Maluku.
Program Kampus Mengajar adalah bagian dari Program MBKM yang melibatkan kolaborasi beberapa pihak dalam lingkup Kemendikbudristek yaitu, perguruan tinggi, LPMP, Dinas Pendidikan, dosen, mahasiswa, serta SD dan SMP.
Perlu diketahui bahwa Secara umum Program Kampus Mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk turut serta mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara membantu proses pengajaran di SD dan SMP di daerah yang ditetapkan Kemendikbudristek. Selain itu, program ini bertujuan untuk Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan dasar terutama pada masa pandemi Covid-19, membantu meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik pada tingkat pendidikan dasar, menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang ada di sekitarnya, mengembangkan wawasan dan mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, memberi manfaat bagi mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft skills, dan karakter dalam berinovasi dan berkolaborasi dengan guru di SD dan SMP untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional dan memberikan inspirasi dan motivasi belajar peserta didik serta mengenalkan keragaman budaya nusantara, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibawa mahasiswa.(M)