MA-MA.ID, Ambon: Adelia J. Tutuhatunewa dan Chaerul Candra Lussy adalah dua mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon yang terpilih menjalani kuliah di Universitas terkemuka di luar negeri.
Keduanya terpilih setelah dinyatakan lulus dalam seleksi beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang dibuka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI.
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah skema beasiswa Pemerintah Republik Indonesia untuk mendanai mahasiswa Indonesia untuk program mobilitas di universitas terkemuka di luar negeri. Mahasiswa sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara tuan rumah dan melakukan tugas praktis untuk meningkatkan keterampilan mereka.Skema ini dikelola secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) dan terbuka untuk mahasiswa sarjana dari seluruh Perguruan Tinggi Indonesia di bawah Ditjen Dikti.
Kepada MA-MA.ID, Adelia J. Tutuhatunewa, Mahasiswa semester 4 pada Prodi Matematika Fakultas MIPA ini mengaku senang saat namanya dinyatakan lulus dalam seleksi itu, dan kini ia akan menjalani kuliah selama satu semester di University of Padova, Italia.
“ Sempat kaget juga, hamper tidak percaya. Saya ingat persis pengumuman itu pada 14 Mei jam 09.20 WIT. Saking tidak percaya sampai saya harus coba refresh halaman lagi dan coba login ulang lagi, jangan sampai ada perubahan pengumumanya, padahal puji Tuhan saya lolos, “ ujarnya saat berbincang dengan MA-MA.ID, Senin (30/05).
Ia mengaku mengetahui beasiswa IISMA pertama kali dari orang tua saat masih semester 2, karena persyaratan minimal semester 4, ia hanya bisa mempersiapkan diri dengan mencaritahu informasi dan segera memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan saat itu.
“ Waktu itu belum bisa daftar. Tapi untuk persyaratan, saya sudah mulai mencari tahu dari semester 2. Lalu saya mulai siapkan segala persyaratannya. Kemudian waktu masuk semester 4 ini, baru saya mulai ikut pendaftaran di website IISMA yang dibantu juga oleh IO (International Office) untuk mempersiapkan semua dokumen, “ tuturnya.
Kata dia tingginya antusiasme pendaftar beasiswa IISMA ini hingga tembus 7500-an pendaftar. Dan dinyatakan lulus seleksi berkas mencapai 2000 an pendaftar. Untuk Unpattti sendiri yang ikut mendaftar sebanyak 9 orang dan yang dinyatakan lulus tahap administrasi sebanyak 4 orang. Selanjutnya ditetapkan 2 orang setelah lulus dalam seleksi wawancara.
Adelia yang bercita-cita menjadi seorang programmer ini mengaku mendaftar di Prodi Matematika karena kesukaannya dengan bahasa pemrograman. Memiliki motto work smarter not harder Adelia menyampaikan pesan agar jangan sekali-kali menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Selain Adelia, nama Chaerul Candra Lussy, Mahasiswa semester 6 Prodi Teknik Geologi Fakultas Teknik ini juga akan menjalani kuliah selama satu semester di University of Pecs, Hongaria. Pertama kali mengetahui beasiswa IISMA ini dari salah satu temannya yang juga sama-sama ikut seleksi hingga tiga kali.
Ia mengaku sempat ragu dan tidak percaya diri bisa lulus beasiswa IISMA karena bahasa inggrisnya belum begitu faseh. Karena dari wawancara pertama di Unpatti sampai wawancara IISMA semua menggunakan Bahasa Inggris.
“ Syukur alhamdulilah, wawancara saya berjalan lancar, ternyata alhamdulilah saya lolos dan diterima untuk pilihan kedua di Hongaria dan saya sangat senang, “ tuturnya.
Chaerul yang sebelumnya bercita-cita ingin menjadi seorang dokter ini jatuh hati pada pelajaran geologi. Ia mengaku belajar geologi cukup menyenangkan, karena ia suka belajar sains. Memiliki motto Lebih baik gagal karena mencoba daripada menyesal karena tidak melakukan apa-apa. Ia menyampaikan pesan Apa yang datang untuk kita, apa yang ditakdirkan untuk kita tidak mungkin melewati kita. (M-Che)