MA-MA.ID, Ambon: Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam Rangka Yudisium dan Penggelaran lulusan sarjana baru untuk periode April 2022 . Kegiatan ini diselenggarakan di Hall Lantai 1 Fakultas Hukum, Rabu (20/4/2022).
Yudisium dan Penggelaran tersebut dihadiri oleh Rektor Unpatti, Prof. M. J. Saptenno, M.Hum., para dosen dalam lingkup Fakultas Hukum, para rohaniawan, serta para orang tua lulusan.
Rapat senat terbuka luar biasa kemudian dibuka oleh Ketua Senat Fakultas Hukum, Dr. Andress D. Bakarbessy, S.H.,LLM., dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan, dan prosesi pengukuhan oleh Dekan Fakultas Hukum, Dr. Rory J. Akyuwen S.H., M.Hum.
Setelah dikukuhkan, para sarjana baru kemudian membacakan Panca Purna Ikrar lulusan sarjana secara bersama-sama yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan para lulusan oleh Dekan Fakultas Hukum, Dr. Rory J. Akyuwen S.H., M.Hum., kepada Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Saartje Sarah Alfons, S.H., M.H. dan Ikatan Alumni Fakultas Hukum serta pengangkatan 5 duta alumni Fakultas Hukum tahun 2022 oleh Wakil Dekan bidang Alumni dan Kemahasiswaan.
Sebanyak 112 lulusan sarjana baru yang dikukuhkan terdiri dari 109 lulusan Program Studi Ilmu Hukum Kampus Utama Unpatti serta 3 lulusan Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Ilmu Hukum yang nantinya akan diwisudakan pada 21 April 2022.
6 lulusan terbaik dengan predikat pujian (cumlaude) yakni Jesylia H. Lawallata dengan IPK 3.85, Ruth Gracia Imanuela Matruty dengan IPK 3.80, Rusvinna R. Hariyanti dengan IPK 3.79, Evant G. Sipayung dengan IPK 3.79, Novela Pattipawaej dengan IPK 3.79, Puan Y. Kohilay dengan IPK 3.73, Dedi R. Tuarita dengan IPK 3.69, Arifin Rappe dengan IPK 3.60, dan Nifantri Mulya Ningsih dengan IPK 3.57.
Dekan Fakultas Hukum, Dr. Rory J. Akyuwen S.H., M.Hum., dalam sambutannya mengapresiasi sebagian besar lulusan yang memperoleh predikat pujian (cumlaude) adalah anak petani. Ia pun berharap agar ke depan Fakultas Hukum bersama dengan Rektor dapat memajukan Unpatti.
“Di hari ini di Fakultas Hukum sebagian besar yang cumlaude adalah anak-anak dari petani salah satunya ialah petani cokelat dari pulau Seram. Ini menunjukkan bagi kita bahwa Universitas Pattimura terbuka untuk siapapun, dari latar belakang mana pun, dan perekonomian seperti apapun, kami sangat memberikan apresiasi kalau indeks prestasinya cukup baik. Terima kasih kepada seluruh orang tua yang mau menitipkan anaknya berkuliah di sini. Harapan kami agar tolong didukung doa agar kami bersama-sama dengan Rektor untuk bisa memajukan Universitas Pattimura terutama Fakultas Hukum,” ujarnya.
Rektor Unpatti, Prof. M. J. Saptenno, M.Hum, turut memberi sambutan dalam Rapat Senat Terbuka tersebut. Dalam sambutannya, mengingatkan Dekan supaya memperhatikan mahasiswa yang masuk ke fakultas hukum dan yang keluar. Hal tersebut penting, kata Saptenno, karena berhubungan dengan masa studi mahasiswa agar kerja keras Fakultas Hukum dapat tercapai dengan baik.
“Ada hal yang barangkali perlu diperhatikan oleh Dekan bahwa walaupun ada aturan tapi kita harus kerja maksimal supaya yang masuk dan yang keluar harus seimbang. Artinya bahwa Fakultas Hukum terima 500 setiap tahun maka lulus juga setiap wisuda itu minimal mendekati 500 supaya jangan banyak yang tertinggal. Ini perlu dilakukan oleh kita semua supaya kerja keras kita ke depan lebih baik dan masa studi tidak boleh terlalu panjang,” tutur Saptenno.
Rektor Saptenno juga menghaturkan terima kasihnya kepada orang tua lulusan atas kepercayaan bagi Fakultas Hukum untuk mendidik anak-anak mereka. Ia pun meminta agar orang tua lulusan tetap mendoakan anak-anak mereka agar berhasil.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua dengan kepercayaan kepada Fakultas Hukum maka fakultas ini senantiasa berkembang dari waktu ke waktu karena fakultas ini adalah fakultas tertua di Unpatti. Terima anak-anak ini kembali, doakan mereka supaya mereka berhasil dan saya ingatkan sekali lagi jangan paksakan mereka untuk menjadi pegawai negeri sipil. Mereka harus menjadi orang-orang yang terpandang dengan ilmu yang ada,” pintanya.
Rektor Saptenno berharap, supaya para lulusan tetap semangat, dapat memanfaatkan potensi untuk berkembang, tidak mengecewakan orang tua, dan tidak melupakan almamater
“Jadi saya mohon saudara jangan berputus asa dan harus memanfaatkan potensi untuk berkembang dan tidak mengecewakan orang tua karena orang-orang lulusan hukum itu menangani kasus-kasus yang luar biasa. Yang terakhir, jangan lupa almamater ini. Yang kami minta adalah ketika saudara berprestasi baik maka itu menjadi kebanggaan kami di sini karena tugas kami hanya mendidik,” harap Saptenno. (Chesya-Robert)