MA-MA.ID, AMBON: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menginginkan terbangunnya Ambon New Port sebagai pelabuhan perikanan terintegrasi di kawasan Lumbung Ikan Nasioanal ( LIN) di Maluku yang modern.
“ Seperti di Tsukiji di Jepang. Itu bagus sekali,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam kesempatan berkunjung meninjau langsung Desa Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah yang bakal dijadikan sebagai lokasi LIN Maluku di tahun 2021 kemarin.
Dalam lawatannya itu, KKP bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Ladahalia berkunjung ke Maluku untuk meninjau langsung lokasi Pelabuhan Terpadu yang terletak di perbatasan Wai-Liang, sebagai bagian dari pengembangan LIN di Maluku.
Trenggono menyampaikan, pihaknya akan fokus mempersiapkan ekosistem industri berupa pembangunan infrastruktur dasar pelabuhan perikanan.
Selain itu, KKP juga akan memastikan ketersediaan komoditi laut sebagai bahan dasar berlangsungnya produksi di kawasan LIN.
“Nah, saya mempersiapkan dari aspek ekonominya. Jadi ekonominya adalah ikan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan biota laut. Ini yang sedang kita siapkan,” jelas Trenggono.
“Bagi kami di KKP adalah bagaimana seluruh potensi sektor perikanan atau biota kelautan bisa berpusat di Ambon, sehingga perekonomian di sini nanti tumbuh, “ imbuhnya.
Tsukiji di Jepang
Para pelaku industri perikanan pasti mengetahui Tsukiji Fish Market, Tokyo, Jepang. Pasar ikan yang dikelola Tokyo Metropolitan Bureau itu kini menjadi rujukan pengelolaan pasar ikan di seluruh dunia.
Secara ekonomis, Tsukiji tidak hanya menjadi pusat pelelangan ikan, pasar ini mengelola 400 jenis makanan laut dari rumput laut, ikan tuna bahkan paus.
Lebih dari 700.000 ton makanan laut dikelola setiap tahunnya. Pasar ikan ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 60.000 orang termasuk pedagang ikan, akuntan, juru lelang, pegawai hingga distributor.
Tsukiji telah menjadi ikon pasar ikan terintegrasi. Tsukiji juga terkenal dengan pelelangan ikannya, khususnya ikan tuna yang terbesar di dunia.(MM/bil)